Viral Pengurus Masjid yang Bangunkan Sahur Dikeroyok Sejumlah Pemuda, Begini Kronologi Lengkapnya



TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belum lama bereda video viral yang memperlihatkan aksi dugaan pengeroyokan terhadap pengurus masjid di Palembang.

Aksi yang dilakukan sekelompok pemuda itu terekam kamera CCTV.

Video dugaan pengeroyokan terhadap pengurus masjid itu pun viral di media sosial
Setelah ditelusuri, kejadian itu ternyata terjadi di halaman masjid Al Saleh, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.
Aksi tersebut diduga terjadi karena ketidaksukaan dengan adanya kegiatan di masjid yang aktif membangunkan orang sahur.

Seorang pemuda masjid, Dayu Anggi Saputra (20) membenarkan adanya peristiwa itu.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/5/2020) sekitar pukul 03.00 pagi.

Anggi mengaku turut menjadi korban dari aksi pengeroyokan itu.

Ia mengatakan bahwa saat itu tiba-tiba datang sekolompok orang lalu marah-marah.

"Saya sendiri sedang berada di dalam masjid pada saat itu. Tiba-tiba banyak orang datang dan langsung marah-marah," ujarnya, Jumat (22/5/2020).

Diketahui bahwa sebelum kejadian, Anggi dan teman-temannya memang baru membangunkan sahur warga sekitar melalui pengeras suara di masjid.

Anggi dan pengurus masjid lainnya pun memang aktif melantunkan syair-syair yang berisi ajakan untuk membangunkan sahur.

"Tapi mereka tidak suka dengan kegiatan kami. Mereka rombongan yang memang sering nongkrong sambil main gaplek dan minum-minuman keras di jalan depan masjid," ujarnya.

Kronologi kejadian

Lebih lanjut Anggi mengatakan bahwa saat kejadian itu datang tujuh pemuda yang biasa nongkrong disekitar masjid sekitar pukul 03.00 pagi.

Seperti diwartakan TribunSumsel, seorang pelaku berinisial MT langsung menantangnya untuk berduel.

"Tapi yang benar-benar mengeroyok kami hanya lima orang. Sisanya justru membantu melerai," ujarnya.
Rekaman CCTV sekelompok pemuda di Palembang nekat mengeroyok pengurus masjid. (Istimewa via TribunSumsel.)
Anggi menduga jika para pelaku sejak awal memang tidak suka dengan kegiatan yang memang biasa dilakukan pemuda masjid Al Saleh.

Sehari sebelum kejadian, MT bersama pamannya bahkan sempat mendatangi masjid untuk memperingatkan Anggi agar tidak terlalu sering mengadakan kegiatan.

"Berentilah oy," kata Anggi menirukan kata-kata M saat menemuinya di masjid.

"Maksud dia memperingatkan kami supaya masjid jangan terlalu sering ada kegiatan. Waktu itu dia juga datangnya tidak sopan. Pakai sandal melewati batas suci masjid dan kata-katanya sangat tidak pantas saat itu," sambungnya.

Hingga akhirnya pada malam kejadian, rombongan pelaku datang ke halaman masjid dan marah-marah.

Mulanya, Anggi bersama teman-temannya membiarkan tindakan tersebut.

Namun ternyata ia tersulut emosi setelah seorang pemuda merusak tong sampah yang berada di luar masjid.

Ia pun keluar dan langsung meladeni tantangan duel dari para pemuda tu.

"Kami dipisahkan oleh warga. Ada juga pak RT yang langsung datang," ujarnya.

Anggi mengalami sejumlah luka di tubuhnya setelah kejadian itu.

Atas kejadian tersebut, Anggi punmembuat laporan ke pihak kepolisian.

Anggi pun berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporannya itu.

"Kami sangat berharap polisi bisa segera menemukan pelaku untuk dimintai pertanggungjawabannya," katanya.

Polisi buru pelaku

Pihak kepolisian masih mencari sekelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan terhadap pengurus masjid Al Saleh.

Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi pihaknya bekerjasama dengan Polsek Gandus dalam menangani kasus tersebut.

"Korban memang sudah membuat laporan atas aksi pengeroyokan itu," ujarnya, Jumat (22/5/2020).

Suryadi mengatakan, pihaknya juga telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi.

"Malam tadi tim kita sudah turun untuk bantu back up dan memeriksa lokasi kejadian. Dan kita bekerjasama dengan Polsek Gandus sedang mengejar pelaku," ujarnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel